Sebelumnya, sekolah ini bernama SMPN Cadasngampar, kemudian berubah menjadi SLTP Cadasngampar dan akhirnya menjadi SMPN 1 Jatigede.
SMP Negeri 1 Jatigede secara geografis terletak pada garis Longitudinal-6.8427 (LS) dan Longitude108.112 (BT)di wilayah bagian timur Kabupaten Sumedang tepatnya di Jalan PLN Cijeungjing No 4, RT.03, RW.01 Desa Cijeungjing Kec.Jatigede Kab. Sumedang Prov. Jawa Barat. Kecamatan ini merupakan daerah perbatasan Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Majalengka.
Pada tahun pelajaran 2020/2021 sekolah ini
memiliki empat belas rombongan belajar dengan rincian kelas tujuh terdiri dari 4 kelas sedangkan kelas delapan dan kelas sembilan masing-masing 5 kelas. Jumlah peserta didik terdiri dari laki-laki sebanyak 211 orang, perempuan sebanyak 214 orang, jumlah keseluruhan 425 orang. Dari jumlah keseluruhan peserta didik,
semua beragama Islam.
Kekuatan SMP Negeri 1 Jatigede berdasarkan analisis, antara lain sebagai berikut :
1) Sekolah berada di ibu kota kecamatan2) Jumlah guru sebanyak 19 orang PNS dan 10 orang Honorer, relatif memadai untuk membimbing 14 rombongan belajar,
3) Kualifikasi akademik guru terdiri atas 4 orang lulusan S2, 24 orang lulusan S1, dan 1 orang lulusan Sarjana muda.
4) Tenaga administrasi: PNS 3 orang dan Honorer 5 orang
5) Penjaga sekolah dan petugas keamanan honorer 2 orang
6) Lingkungan Sangat Strategis dan nyaman.
7) Memiliki kantin Sehat
8) Memiliki lapangan volly yang refresentatif
9) Adanya jaringan internet dengan kecepatan 20 Mbps
10) Adanya kerja sama dengan UPI Bandung, NHK Jepang, dan Hirosima University Jepang
11) Ekstrakurikuler penunjang akademik, meliputi :
c. PMR,
d. Drum Band,
e. Sepak Bola
f. Karawitan
g. Paduan Suara
2) Penguasaan IT belum maksimal,
3) Penataan RuangTerbuka Hijau (RTH) masih kurang,
4) Tupoksi pendidik dan tenaga kependidikan belum maksimal,
5) Mengikutsertakan kegiatan siswa di tingkat kabupaten masih terkendala dana.
2) Kantor Kecamatan, Puskesmas, Koramil, Polsek, Satker Bendungan Jatigede, objek wisata, Kantor PLTAdan kantor Desa Cijeungjing, berada di sekitar sekolah;
3) Sekolah menjadi transit menuju objek wisata Bendungan Jatigede;
4) Terdapat beberapa orang guru yang menjadi fasilitator Lesson Study baik tingkat kabupaten, propinsimaupun nasional;
5) Suasana lingkungan yang relatif kondusif dan agamis;
6) Adanya hubungan dengan Sekolah Dasar di Sekitar Kecamatan Jatigede
7) Meningkatkan kegiatan-kegiatan religious dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
2) Jarak tempat tinggal peserta didik dengan sekolah sangat bervariasi;
3) Dampak negatif dari pembangunan Bendungan Jatigede;
4) Sekolah dijadikan tempat kegiatan tingkat kecamatan.
2. Meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat, serta kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya;
3. Mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran hidup sehat.
5. Meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan danmengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni);
6. Mampu hidup bermasyarakat yang berguna untuk diri sendiri dan orang lain;
7. Membangun, menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan.